Apakah Kamu Mengalami ‘High Functioning Anxiety’?

Di permukaan, kamu terlihat tenang, produktif, dan selalu bisa diandalkan. Kamu datang tepat waktu, menyelesaikan tugas dengan baik, bahkan mungkin tampak seperti “punya semuanya”. Tapi di balik semua itu, kamu terus-menerus merasa cemas, takut gagal, dan sulit benar-benar beristirahat. Jika itu terdengar akrab, bisa jadi kamu mengalami yang disebut sebagai high functioning anxiety.

Meski belum termasuk dalam diagnosis resmi di dunia psikologi, istilah ini semakin dikenal karena banyak orang mengalaminya—terlihat baik di luar, tetapi berjuang keras di dalam.

mental-health

Apa Itu High Functioning Anxiety?

High functioning anxiety adalah kondisi di mana seseorang mengalami kecemasan kronis, tetapi tetap bisa berfungsi dan tampil baik dalam kehidupan sehari-hari. Orang dengan kondisi ini biasanya:

  • Terlihat sukses dan produktif

  • Selalu sibuk dan terorganisir

  • Tidak pernah telat atau melewatkan tanggung jawab

  • Sering dipuji sebagai “perfeksionis” atau “overachiever”

Namun di balik semua itu, mereka bisa merasa:

  • Selalu khawatir akan gagal atau membuat kesalahan

  • Overthinking setiap keputusan kecil

  • Sulit beristirahat atau merasa tenang

  • Takut mengecewakan orang lain

  • Sering menyembunyikan stres karena takut dianggap lemah


Gejala Umum High Functioning Anxiety

Berikut beberapa tanda yang umum muncul:

✅ Tampak dari Luar:

  • Selalu tepat waktu

  • Pekerja keras, disiplin

  • Aktif dan sering membantu orang lain

  • Selalu terlihat “baik-baik saja”

❌ Yang Terjadi di Dalam:

  • Gelisah tanpa sebab jelas

  • Susah tidur atau istirahat penuh

  • Merasa tidak pernah cukup, meski sudah berprestasi

  • Takut mengecewakan orang atau kehilangan kendali

  • Butuh pengakuan untuk merasa aman

Perpaduan ini membuat high functioning anxiety sulit dikenali—bahkan oleh orang yang mengalaminya sendiri.


Apa Penyebabnya?

Beberapa faktor yang bisa memicu atau memperkuat kondisi ini meliputi:

  • Pola asuh yang menekankan pencapaian atau kesempurnaan

  • Lingkungan kerja atau sosial yang penuh tekanan

  • Pengalaman traumatis atau masa kecil yang membuat seseorang merasa harus selalu kuat

  • Budaya hustle yang menilai seseorang dari seberapa produktif mereka


Dampak Jangka Panjang

Karena tampak “berfungsi” di luar, banyak penderita high functioning anxiety tidak mencari bantuan. Padahal, jika dibiarkan, ini bisa menyebabkan:

  • Burnout atau kelelahan mental

  • Gangguan tidur kronis

  • Depresi

  • Ketegangan fisik, sakit kepala, nyeri otot

  • Kehilangan makna dan kepuasan hidup


Cara Mengelola High Functioning Anxiety

Jika kamu merasa mengalami kondisi ini, berikut langkah yang bisa membantu:

1. Kenali dan Akui

Langkah pertama adalah menyadari bahwa kamu tidak harus “selalu kuat”. Perasaan gelisah bukan tanda kelemahan.

2. Ubah Dialog Batin

Perhatikan cara kamu berbicara pada diri sendiri. Apakah terlalu keras? Cobalah menggantinya dengan suara yang lebih suportif dan penuh kasih.

3. Latihan Mindfulness dan Relaksasi

Teknik seperti pernapasan dalam, meditasi, dan yoga bisa membantu menenangkan pikiran yang terus aktif.

4. Istirahat adalah Kebutuhan, Bukan Hadiah

Jangan tunggu sampai burnout untuk berhenti. Jadwalkan waktu istirahat seperti kamu menjadwalkan kerja.

5. Pertimbangkan Konsultasi Profesional

Terapi kognitif perilaku (CBT) sangat efektif untuk mengatasi kecemasan. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.


High functioning anxiety adalah kondisi yang nyata, meski tidak selalu terlihat. Kamu bisa tampil luar biasa sambil merasa hancur di dalam, dan itu bukan berarti kamu lemah—itu berarti kamu butuh ruang untuk bernapas.

Ingat, produktif bukan ukuran kebahagiaan, dan kamu berhak merasa damai, bukan hanya berfungsi. Mengakui perjuanganmu adalah awal dari pemulihan.




Merawat Pikiran Seperti Merawat Tubuh: Kesehatan Mental Adalah Prioritas

Kesehatan Mental Remaja yang Beranjak Dewasa: Tantangan dan Harapan

Remaja Menuju Dewasa: Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Perubahan

Saat Remaja Menjadi Dewasa: Merawat Mental di Tengah Kegelisahan

Menjadi Dewasa: Lebih dari Sekadar Usia

Kesehatan Mental dalam Relationship: Cinta Sehat Dimulai dari Diri Sendiri

Hubungan Sehat Dimulai dari Mental yang Sehat

 Overthinking: Ketika Pikiran Tak Pernah Diam

Overthinking: Musuh Dalam Pikiran Sendiri

Takut Akan Masa Depan: Wajar, Tapi Jangan Biarkan Membekukan Langkah

Kesehatan Mental Gen Z: Suara yang Mulai Didengar


“Kenapa Aku Nggak Baik-Baik Saja?” — Suara Hati Gen Z yang Sering Terabaikan

Kesehatan Mental Gen Z: Di Balik Layar yang Terlihat Bahagia

Permasalahan Kesehatan Mental Mahasiswa: Tantangan yang Perlu Direspon Serius


Manfaat Meditasi untuk Kesehatan Mental


Mahasiswa dan Kesehatan Mental: Sebuah Perjuangan yang Sering Terabaikan


Menjaga Kesehatan Mental Mahasiswa di Era Modern


Kesehatan Mental: Saat Pikiran dan Perasaan Butuh Dirawat



Dampak Kesehatan Mental terhadap Kualitas Hidup dan Produktivitas


Memahami Kesehatan Mental: Pilar Utama Kehidupan yang Seimbang





Kesehatan Mental Mahasiswa: Antara Tugas, Tekanan, dan Harapan

Gen Z dan Realita Hidup Modern: Antara Harapan Digital dan Tekanan Sosial


Mengenal Depresi: Lebih dari Sekadar Perasaan Sedih


Kesehatan Mental dan Produktivitas: Bagaimana Menjaga Pikiran Sehat di Dunia Kerja


Bekerja Cerdas, Bukan Sekadar Keras: Merawat Kesehatan Mental untuk Produktivitas Jangka Panjang


Ruang Kerja Sehat: Membangun Budaya Perusahaan yang Mendukung Kesehatan Mental


Di Antara Target dan Tekanan: Menavigasi Stres Kerja dengan Pikiran Sehat


Di Balik Senyum: Mengenal Tanda-Tanda Gangguan Mental yang Sering Terabaikan




Pulih dan Bangkit: Membangun Mental yang Siap Hadapi Krisis


Dari Luka Jadi Kekuatan: Membangun Resiliensi dalam Diri


Berdaya Secara Batin: Strategi Menjaga Kewarasan di Masa Sulit


Mengatasi Kecemasan dan Overthinking dengan Teknik Mindfulness


Mengapa Kita Sering Overthinking dan Bagaimana Mengatasinya


Cara Efektif Meredakan Kecemasan dalam Waktu Singkat


Overthinking: Musuh Diam-diam Kesehatan Mental


Tips Menghentikan Pikiran Berlebihan Sebelum Tidur


Kenali Tanda-Tanda Overthinking yang Tidak Disadari


Kecemasan Berlebihan? Ini Cara Mengendalikannya


Apa yang Terjadi di Otak Saat Kita Overthinking?


Kecemasan dan Dampaknya pada Kualitas Hidup


5 Cara Mengelola Overthinking Secara Sehat


Mengapa Kecemasan Tak Bisa Hilang Begitu Saja?


Mengenal Mindfulness: Ketenangan dalam Kesadaran


Mindfulness: Obat Alami untuk Kecemasan dan Overthinking


Teknik Mindfulness Sederhana untuk Mengelola Pikiran Negatif


Meditasi Mindfulness: Langkah Awal Menghadapi Kecemasan


Bagaimana Mindfulness Mengubah Cara Kita Menghadapi Hidup?


Latihan Mindfulness Harian untuk Pikiran Lebih Tenang


Mengatasi Stres dan Cemas dengan 10 Menit Mindfulness


Kekuatan Mindfulness untuk Menghentikan Overthinking


7 Manfaat Mindfulness untuk Kesehatan Mental


Dari Cemas Jadi Tenang: Perjalanan dengan Mindfulness


Bagaimana Pikiran Negatif Bisa Mempengaruhi Kesehatan Fisik


Kesehatan Mental dan Makanan: Apakah Ada Hubungannya?


Langkah Kecil Menuju Mental yang Lebih Sehat


Membedakan Antara Intuisi dan Kecemasan


Kesehatan Mental di Era Serba Cepat: Tantangan Zaman Modern


Menghadapi Ketidakpastian Tanpa Panik


Kesehatan Mental dan Spiritualitas: Dua Hal yang Saling Melengkapi

Lebih baru Lebih lama